Posts

Showing posts from September, 2013

Service kebocoran oli pompa power steering dan steering rack di MW Power Steering {wirasaja}

 gambar 1 - Ceceran oli
Berawal dari basahnya oli disekitar pompa PS, dan menyebabkan bunyi berisik di puli n belt..

DIY : Membetulkan tombol power window Auto pada Baleno Next G {wirasaja}

 gambar 1 - congkel dari belakang
Sebetulnya tombol power window sudah sempat direpair sebelumnya..cuma tanpa report dan hasilnya kurang memuaskan..( via ganjelan plastik biasa untuk pengganti kaki tombol yang patah )..Akhirnya bongkar lagi mengikuti ( http://otodiy.blogspot.com/2012/12/diy-hiyawata-memperbaiki-tombol-power.html )

Langkah awal lepas dulu rumah tombol power window..gampang kok tinggal dicungkil bagian sisi belakangnya pelan-pelan (gambar 1)

Report ganti bearing penyebab alternator bunyi {Zindro}

gambar 1 - Ilustrasi komponen

Report bunyi-bunyian di alternator. Kemarin bawa ke Ari Suzuki untuk diganti bearingnya. Bearing ada 2, kecil yang di depan yang dah oblak, yang belakang besar gak begitu berasa. Disarankan ganti keduanya. Bearing kecil 45rb, yang besar 100rb. Ongkos bongkar pasang 200rb, total 345rb.
Sekarang dah mulus suaranya. Sori gak sempet foto-foto.

Perbaikan tutup tangki pengisian bensin Aerio yang lepas {therockisme}

 gambar 1 - perbaikan tutup tangki bensin yang lepas
Sempet hilang tutup tangkinya dan untungnya ketemu lagi. hati hati buat Om/Tante sempatkan sesekali buka/ tutup sendiri saat isi bensin, biar ketahuan kalo engselnya ada masalah. Engsel patah diganti pake paku rivet

DIY : Pasang Wireless Relay Immobilizer di Avanza Veloz {Mukidin}

 gambar 1 - Bungkus Wireless relay Immobilizer
Met malam agan-agan semua...Lama gak main dimari... Koq kayaknya agak sepi nih...

Oh ya, nubi mohon ijin untuk sharing ya... Berawal dari kekhawatiran bahwa mobil avanza itu (termasuk Veloz punya ane) kalo kata orang jawa “Cemolong“ ato favorit untuk diembat sama para maling mobil, dan juga mengingat nih Veloz ane beli dengan penuh perjuangan, jadi sejak awal ane berfikir bagaimana cara meningkatkan ato menambah fitur keamanan buat nih mobil, karena semua juga tau, kalo cuma mengandalkan alarm bawaan kayaknya jauh dari harapan...penginnya sih bisa dapet fitur immobilizer kayak kompetitor, tapi kayaknya yang bikin mobil masih pelit ngasih fitur itu...

membersihkan ECT sensor dan kuras radiator Aerio dan Next G

 gambar 1 - ECT Sensor dan soketnya

Sekalian aja sambil kuras radiator Aerio bersihkan ECT Sensor Aerio. Kebetulan Aerio berperilaku rada aneh sejak akhir Agustus, yaitu pada pagi hari atau saat mesin dingin rpm cenderung cepat turun tapi ga lama akan naik kembali baru setelah itu berangsur-angsur turun seiring dengan panas mesin. Sempat coba bersihkan filter udara, IAC, semprot Throttle Body dan busi juga ga lupa dibersihkan sampai-sampai kecelakaan patahin dipstick. Hasilnya masih saja berperilaku sama, reset ECU juga tidak berhasil, kecurigaan mungkin di ECT yang kotor.

DIY : membetulkan / menyambung dipstick yang patah

 gambar 1 - Dipstick yang patah

Akhirnya patah juga dipstick Aerio newbie setelah 10 tahun lebih. Sebenernya banyak report-report yang menyatakan kalau dipsticknya patah dan kalau newbie tanya karena kesenggol dalam kondisi tertancap. Kali ini newbie kurang hati-hati sewaktu mencabut selang dan tangan terpental mengenai dipstick yang terpasang. Patah deh.

Tambah karet pengganjal pintu Avanza, hilangkan bunyi saat lewat jalan berlubang {sephia1261}

 gambar 1 - tambahan karet
Permasalahan sebelumnya :
Barangkali Om-om di sini ada yang memiliki pengalaman sama atau bisa kasih solusi. Avanza saya baru 2 bulanan. Tapi akhir-akhir ini kalau lewat jalan berlubang atau jelek suka ada bunyi "kriek..kriek" (seperti ada besi/plastik beradu) dari samping kanan pengemudi. Saya perhatikan suara ada disekitar pintu depan dan pilar pintu. Terus terang bunyi-bunyi tersebut sangat mengganggu, apalagi kalau di dalam mobil sedang hening. Saya sudah buka plastik pilar dll, tapi sumber masalahnya masih belum ketemu.

fuse fan radiator meleleh, pantas air radiator sering berkurang {Aditia Ekalaya}

gambar 1 - Fuse fan radiator meleleh
Pantes selama sebulan ini coolant radiator berkurang terus... ternyata sebulan ini Aerio jalan-jalan ga pake radiator fan...Untung gak overheat....

Ganti hose breather Aerio yang robek {Dadang Bodir}

gambar 1 - hose breather pengganti

Ganti hose breather (selang udara),udah sobek ujungnya ganti baru kena 35k panjangnya cuman sejengkal doang.

DIY : Tarik kabel lampu kabin untuk lampu yang mengikuti nyala lampu kabin

 gambar 1 - Buka cover lampu kabin
Dari dulu sebenernya pingin nambah lampu LED buat penerangan kolong kaki atau bagian bawah. Seringnya penerangan dari atas sedikit terhalang jadi dengan penambahan sumber cahaya dari bawah akan lebih membantu untuk cari barang jatuh / bawaan. Maklum mobil keluarga jadi bawaan untuk anak-anak kadang banyak dan namanya anak-anak kadang ngejatuhkan barang atau sendalnya di bawah, bikin susah juga kalau kurang pencahayaan. Nah cuman ga pingin lampu itu terus-terusan nyala selama mobil dipakai - silau aja sih, atau hanya nyala ngikutin pintu dibuka - lha pas ga butuh atau pas cari barangnya pas ga buka pintu.... 

Pinginnya lampu tambahan ngikut nyala lampu kabin, enaknya lampu kabin karena bisa : ON terus bila switch digeser ke ON, Auto yaitu nyala saat ada pintu dibuka, OFF terus ya bila pas bersih-bersih interior ga perlu nyala biar aki ga tekor (meskipun LED kecil sih konsumsinya). Nah karenanya perlu narik kabel dari arah lampu kabin di plafon sebagai selector "Ground", sedangkan untuk plus nya rencananya narik dari fuse lampu kabin, biar ikutan diproteksi ama fuse. Cuman karena sempatnya baru narik kabel, ya sementara dibuat dulu step-by-step untuk DIY.

DIY : Relay untuk auto on/off Volt Stabilizer

 gambar 1 - skema modifikasi relay untuk volt stabilizer

Dari troubleshoot voltage drop yang cukup besar saat mobil didiamkan semalaman, maka diputuskan untuk menambahkan relay ke rangkaian Volt stabilizer Capacitor yang pernah dibuat di aerio. Design modifikasi nampak seperti skema gambar 1, terdapat before dan afternya. Newbie pakai relay kecil dan main solder aja soalnya lagi kekurangan rumah relay besar.

Catatan warna kabel Aerio saat pasang alarm mGuard M1+

gambar 1 - Catatan sewaktu install alarm mGuard M1+
Kunci kontak
WarnafungsiKabel alarm M1+
Merah :BatteryH1/3 RED : +12V COnstant Input
Kuning strip Merah :Acc/IgnitionH1/11 Yellow : Ignition On Input
Hitam strip kuning :motor starterH1/12 Orange : Armed Output *)
Lainnya
WarnafungsiKabel alarm M1+
Coklat kuning :KlaksonH1/4 Brown : Siren Output **)
Hitam titik putih :GroundH1/7 Black : Chasis Ground Input
Hijau strip merah :Sein / riting kiriH1/1 White : Parking Light Out
Biru strip kuning :Sein / riting kananH1/1 White : Parking Light Out
Hijau strip hitam :Unlock doorSoket door lock : Hijau
Putih strip hitam :lock doorSoket door lock : Merah
Hitam strip merah :switch pintuH1/10 Green : Door Trigger Input
Hitam strip kuning :unused
Soket E3 atau pedal rem
hijau strip putih totol silver:brake switchH1/9 Violet : Brake Switch

DIY : pengencangan mur atas shockbreaker penyebab bunyi klotok-klotok

 gambar 1 - Ilustrasi temuan

Senin yang lalu terdengar suara kletek-kletek pelan dari area kanan depan mobil saat melewati jalan yang jelek, tapi terdengar jarang-jarang. Perkiraan newbie balljoint kanan kena lagi karena waktu terakhir service kondisinya agak parah sampai mekanik sempet ada ragu bisa diperbaiki atau tidak. Newbie pikir mungkin perlu sedikit press ulang saja. Di hari selasa dipakai PP rumah-kantor bunyi masih mirip-mirip tapi lebih intens. Hari rabu pagi terdengar klotok-klotok yang mulai keras dan lebih intens, asal jalan sedikit kasar seperti jalan beton maka bunyi terdengar cukup kencang. Sempat bingung apakah bunyi dari arah dashboard atau dari balljoint karena bunyinya agak sedikit dari atas ketimbang dari bawah. Hari rabu malam sewaktu pulang bunyi lebih mencemaskan lagi, dan sempet coba buka kaca untuk memastikan apakah bunyi dari luar atau dari dashboard, agak susah mendengarkan asalnya.... Kamis pagi sebelum berangkat sempetin dongkrak roda kanan bentaran tanpa lepas roda, cek-cek balljoint sepertinya OK, cek-cek tie rod sepertinya OK, link stabil kanan sepertinya OK. Berangkat suara malah lebih parah lagi dibanding sebelumnya, di paving yang cukup rapi pun terdengar pelan, di jalan beton terdengar keras, jalan jelek jangan ditanya.... Anehnya kalau jalan aspalnya mulus bener-bener senyap, belok kencang di aspal mulus pun juga senyap.

DIY : Troubleshoot voltase aki yang cepat drop / turun

 gambar 1 - test specific gravity cell aki

Aki pembelian 2 Maret 2013, sayang waktu itu ga punya multimeter digital karena lagi rusak dan belum beli penggantinya. Jadi ga punya catatan soal voltase saat aki masih baru. Masalahnya kalau pas pagi inget dan pingin iseng cek tegangan aki kok sekarang terukurnya hanya 12.3x Volt, sangat rendah dibanding aki Next G matic yang gantinya tahun lalu, pada pagi hari masih terukur hampir 12.5 Volt padahal usia akinya lebih lama. O ya pengukuran dilakukan pagi hari sebelum mesin dinyalakan dengan harapan pengukuran tidak terdistorsi oleh charging dari alternator. Saat malam/sore setelah mobil terakhir dipakai voltase terukur pada aki bisa terbaca 13.x Volt lebih tanda alternator melakukan tugasnya, tapi pagi hari aki kembali drop menjadi 12.3x Volt. Pengechargean menggunakan charger kecil dengan kondisi aki terpasang beberapa kali dilakukan dan hasilnya cukup baik tapi tetap setelah didiamkan semalaman kondisi stand by aki balik lagi. Hmm jangan-jangan kondisi cell akinya ada yang masalah, sekalian lepas aki dari mobil dan dicharge semalaman trus coba lakukan pengetesan specific gravity untuk masing-masing cell aki (gambar 1).

Review alarm mGuard M1+

gambar 1 - Petunjuk pemakaian

Review kali ini sedikit mix antara instalasi, setting dan pemakaian alarm mGuard M1+ sejak dari pasang pertama sampai hari ini kira-kira sudah dua minggu lebih, termasuk masih oprek-oprek dikit sana sini.

DIY : ganti batere remote alarm mGuard M1+

 gambar 1 - remote alarm mGuard M1+
Well, sebetulnya pingin test aja ganti batere, jadi batere-nya ga bener-bener kudu ganti. Kebetulan aja baru beli batere CR2032 baru untuk tire gauge digital, sedangkan menurut manual book mGuard M1+ ditulis menggunakan batere tipe CR2016 maka pingin test apa bisa masuk. Dari segi dimensi diameter batere CR2032 sama dengan CR2016 hanya beda ketebalan yaitu CR2032 lebih tebal dan tentu saja berujung pada mili Ampere Hour yang lebih besar dan tentu lebih awet. Sedangkan voltase sama-sama 3 volt, beda dengan batere remote bawaan aerio yang pakai tipe A23 dengan 12 volt. Cuman dari segi harga CR2032 merk Maxell seharga 20rb beli di toko jam di area Giant Waru, sempet iseng nanya harga CR2016 lha kok sama aja... makanya berharap CR2032 ini bisa muat di alarm mGuard M1+. Sekalian aja bikin tutorial cara gantinya.

DIY : Penempatan dan setting Sensor Getar alarm mGuard M1+

 gambar 1 - mulai modif panjangin kabel sensor getar

Dari hasil ganti alarm mGuard M1+, ternyata ga puas dengan lokasi penempatan sensor getarnya. Beruntung untuk alarm M1+ memiliki sensor getar yang terpisah dari modul utamanya sehingga peletakan sensor getar bisa berbeda dangan unit utamanya. Apabila unit utama perlu diletakkan di tempat yang tersembunyi ataupun susah dijangkau, maka sensor getar sedapat mungkin diletakkan di tengah mobil supaya deteksi getaran lebih merata baik dari depan atau belakang, kanan ataupun kiri. Penempatan di tempat yang cukup rigid juga perlu untuk menghindari false alarm, tempat yang memudahkan setting sensitifitasnya pun jadi nilai tambah.

DIY : service maintenance air compressor / kompresor angin

 gambar 1 - Kompresor angin multipro
Lupa tepatnya kapan kompresor ini, rasanya sekitaran pertengahan tahun 2011. Merk-nya multipro 3/4 Hp, direct driven, harga lupa seingetku hampi 800rb-an. Kompresor ini relatif jarang dipake, dipakenya juga pas tune up mobil aja atau kalau pas butuh tiup selang mesin cuci yang buntu. Tahun 2012 kemaren udah sempet ganti oli dan banyak banget gram-gramnya. So kebetulan sabtu kemaren aku tune up sepeda motor jupiter dan tiup-tiup pake kompresor ini, sekalian aku ganti olinya deh.
Step-step :
1. Buka lubang pernafasan (gambar 2) cukup diulir saja

Report ganti knock sensor Aerio {Irawan}

 gambar 1 - Knock sensor
Titipan dari irawan yang mau ganti knocking sensornya juga... Harganya katanya sekitar 500ribuan di imanuel atrium senen...

Ganti bearing roda belakang Aerio dengan merk Unifar {Ervan}

 gambar 1 - Bearing merk Unifar
Report ganti bearing belakang Suzuki aerio facelift 2004. Ganti dengan merk Unifar. Bearing ini sekelas dengan merk LKS. Harganya juga sama 200rb