Posts

Showing posts from February, 2011

DIY : {centraltech8} Test Air biasa vs Radiator Coolant

sumber : kaskus
Kelanjutan iseng percobaan Coolant vs Air AC oleh bro Dino_Lowrider maka bro Centraltech8 dan newbie ikut-ikutan bikin percobaan sendiri. Berikut laporan dari versi bro Centraltech8.

Ayo gunakan collant untuk radiator bukan air biasa.
Ini awal tes (27 Jan 2011):

gambar 1

gambar 2

Silicone Spray / Pelumas Silikon untuk karet kaca dan bahan karet lainnya

Sehubungan ada beberapa kali yang bertanya tentang yang dimaksud Silicon Spray, maka newbie sedikit melakukan pemfoto dan ulasan singkat. Sering newbie menyarankan pemberian pelumas baik pada karet channel kaca atau pun bushing untuk menghilangkan bunyi derit/derik maupun memperlancar naik turun kaca, dan tentu saja newbie menyarankan untuk mencari pelumas yang aman untuk karet, dan setau newbie bahannya adalah silicone.

Merk bisa apa saja yang penting baca pada kemasan yang menunjukkan bahwa pelumas diperuntukan untuk pelumasan karet atau aman buat karet. Hati-hati dalam membeli karena satu produsen memproduksi produk dengan range peruntukan yang luas, jadi pastikan untuk membaca kemasannya.

Newbie tidak berniat promosi di sini karena yang newbie foto adalah yang kebetulan masih newbie simpan, beberapa sudah tidak bisa disemprotkan karena tekanan aerosol dah habis padahal pelumasnya masih tersisa dikit, terasa waktu dikocok-kocok. Biasanya newbie akan melubangi kemasan tersebut dengan obeng dan palu (pastikan sudah tidak bertekanan - ditandai dengan nozzle sudah tidak menyemprot sama sekali waktu ditekan) kemudian menuangkan cairannya ke wadah untuk dioleskan manual dengan kuas.

Perlu dibedakan dengan BELT DRESSING yang diperuntukan untuk V-BELT atau Accessoris Belt atau Serpentine Belt. Meskipun sama-sama untuk karet tetapi fungsi BELT DRESSING merekondisi karet dan membuatnya tidak mudah SELIP, sedangkan Pelumas Silikon adalah untuk melumasi/melicinkan, jadi Pelumas Silicon jangan disemprotkan ke BELT karet karena membuat selip dan sebaliknya BELT DRESSING jangan disemprotkan ke karet kaca karena membuat seret.

Here we go

gambar 1 - Contoh pelumas silicon

DIY : {taufik} membetulkan handle pintu doortrim yang patah.

sumber : posting om Taufik di milis AIC (aerioindonesia@yahoogroups.com)
Sekalian jalan waktu membetulkan kaca pintu driver, sekalian benerin handle pintu yang di doortrim.

Selama ini emang ga keliatan, karena handle juga kenceng/ ga Oblak. Ternyata bagian dalamnya patah dan di lobang baut dikasih ganjal pake ring plat. Akhirnya sekalian ajah saya sambung.

Bahannya cuman Lem Super sama Tepung Beras.

gambar 1

gambar 2

by Taufik
AIC - 253

DIY : {taufik} Membetulkan kaca pintu yang oblak dan tidak dapat menutup rapat

sumber : posting om Taufik di milis AIC (aerioindonesia@yahoogroups.com), Kata-kata sedikit diedit-edit biar enak bacanya.

gambar 1 - Kaca miring ke depan ga bisa nutup

Barusan, kaca sebelah Driver ga bisa nutup rapat, tersisa sekitar 2 jari. Kalo diperhatikan, nampaknya hanya geser, coz di sebelah kepala (head rest) nampak ada kaca yang ga ketutup kaca film dan setelah saya tarik ke belakang dikit, masih kenceng naiknya. Kaca kan dikasih Kaca Film niey, biasanya ada bagian yang ga tertutup Kaca Film, karena saat pasang Kaca Film bagian ini tertutup Karet. Naaah, biasanya (kalo Normal) bagian yang ga kena Kaca Film itu ga pernah keliatan Om. Sekarang jadi keliatan. Yang tadinya ga keliatan, sekarang keliatan, posisinya ada di deket kepala driver..
Sebelum kaca-nya naik penuh, Kaca saya tarik ke belakang, dengan posisi tangan deket kaca spion. Setelah ditarik, kaca bisa naik-turun secara normal. Ga terhambat sama sekali. Jadi kaca Oblak Miring ke Depan. Terlampir fotonya. (gambar 1)

DIY : Test radiator coolant hasil drain / sisa pakai - part 3

Kelanjutan percobaan part 2 yang dilakukan pada 08 Feb 2011 yang lalu serta part 1 yang dilakukan pada 22 Jan 2011. Dan dengan terpaksa percobaan dihentikan sampai part 3 ini karena terjadi "kecelakaan". Sebenarnya cuman sesi foto aja dan tidak direportkan saat ini, tapi karena sudah terlanjur pecah dan tidak bisa dilanjutkan lagi pengetesannya, maka dengan terpaksa direportkan hasil foto-fotonya tadi. Total percobaan perendaman dilakukan sekitar 23 hari hampir 24 hari kalau jamnya dibulatkan ke atas.

Selamat menikmati :)

gambar 1 - Kondisi per 14 Feb 2011

gambar 2 - Paku masih bagus per 14 Feb 2011

{DIX} Laporan lengkap ganti kopling Aerio (kopling merk Daikin)

sumber : postingan om DIX di milis Aerio Indonesia Club (aerioindonesia@yahoogroups.com)

gambar 1 - Kopling New vs Old

gambar 2 - Shinning Flywheel

Sebelumnya maaf agak telat kasih laporan.

Minggu lalu akhirnya si merah kopling setelah 8 tahun 3 bulan, alias pertama kali sejak baru. Kira2 udah jalan 140rb km dan kondisi terakhir udah bikin kaki kiri agak pegel2 terutama ketemu jalan macet dan kadang kerasa getar saat lepas kopling pindah gear.

Niat awalnya ntar ganti kopling kalo udah sampe tetes oli penghabisan alias bener2 ga bisa dipake, kayak si beige om Wisnu. Tapi kalo dipikir2 daripada malah susah di jalan, apalagi pas jalan ama keluarga, akhirnya rencana dipercepat.

DIY : {centraltech8} ganti belt AC - Power Steering dan belt Alternator - Waterpump Aerio / Next G

sumber : kaskus thread Aerio / Next G

gambar 1 - belt AC-PS dan belt Alternator

gambar 2 - buka dek plastik

DIY : Test radiator coolant hasil drain / sisa pakai - part 2

Kelanjutan dari percobaan Part 1 yang dilakukan pada 22 Jan 2011. Beberapa kali newbie melihat ke botol percobaan tetapi tidak setiap saat langsung mengambil foto dari botol tersebut dikarenakan kesibukan dan lain hal. Berikut summary dari foto-foto yang newbie ambil.

gambar 1 - Perbandingan

Keterangan Gambar 1 :
A. 22-Jan-2011, awal percobaan menggunakan coolant bekas
B. 28-Jan-2011, 6 hari percobaan, tampak endapan seperti Jelly bening
-. 31-Jan-2011, endapan mengumpul di bawah, terlihat lebih bening, tidak difoto
-. 3-Feb-2011, terlihat hijau gelap, tidak difoto, kondisi mirip seperti C
C. 8-Feb-2011, 17 hari percobaan, hijau gelap, bagian bawah banyak endapan hitam
D. 8-Feb-2011, setelah percobaan penyaringan sederhana
E. 22-Jan-2011, awal percobaan kondisi paku sebelum dimasukkan
F. 8-Feb-2011, 17 hari percobaan dan dilap tissue untuk mengeringkan, paku terasa lebih smooth

DIY : {centraltech8} Bersihkan injector dengan Adaptor dan tegangan listrik

sumber: kaskus par 9 hal 147

Setelah diskusi mengenai ide-ide pembersihan injector yang salah satunya dengan memberikan pulsa tegangan ke injector agar "valve" dari injector terbuka dan selanjutnya obat dilewatkan dan diberi tekananan melewati jalur input injector, diharapkan obat akan menekan keluar kotoran sewaktu valve terbuka.

@ om singachu
om ini.. proses sebelum injector cleaner pake adaptor
krn carb jet gw gak cukup maka gw pake cairan injector cleaner.. pas ada sisa setengah2 gw campur masukin ke botol

gambar 1 - injector

gambar 2 - adaptor dan alat pembersih

{oopsadhit} report pergantian shockbreaker, bearing dan stopper Aerio

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?p=361003527#post361003527

Report ganti shock.

gambar 1 - Hasil

kayaba excel g @600 -- beli 4 jadi 2400k
stopper mercy @60 -- beli 4 jadi 240k
bearing shock @60 -- beli 2 jadi 120k
jasa @60 -- pasang 4 jadi 240k (diskon jadi 150k ... )

itu harga di bdg gan, mungkin di jkt lebih murah.
beli di BDG semua, didaerah pungkur. di inter mobil bdg
bengkel kaki2 di boim a.k.a d'eleven

foto2 pake kamera temen mumpung lage di pinjem.
gambar 2 - shockbreaker bocor

DIY : {centraltech8} kuras oli power steering Next G dengan Prestone PSF

sumber :
http://centraltech-service.blogspot.com/2011/02/diy-kuras-oli-power-steering-km-80000.html
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6716096&page=124

gambar 01 - Selang balik dicabut

Oli power steering dikuras dengan interval 20000 km / 1 tahun sekali, mana tercapati lebih dulu. Cuma tetap mengarah ke perubahan kwalitas oli. Bisa oli masih jernih bisa tetap di pake sementara tapi bila keruh segera ganti.

Oli power steering yang digunakan sesuaikan dengan buku petunjuk kendaraan, misalnya untuk Aerio Next-G menggunakan Dextron II atau Dextron III (oli ATF = Automatic Transmision Fluid). Ada juga beberapa produk yang membuat oli power steering khusus (PSF = Power Steering Fluid). Khusus untuk kendaraan honda mesti memakai oli resmi dari honda, TIDAK BOLEH OLI SEMBARANG !

Persiapan :
  • sedot dulu isi tabung reservoir power steering sampai hampir kosong (tapi jangan kekosongan) sisakan sedikit.
  • di tabung reservoir ada 2 selang : Yang terbawah (suction hose) itu selang dari reservoir ke pompa PS (power steering). Selang di atas (low pressure) itu adalah selang dari Gearbox Power Steering ke reservoir. Yang kita lepas selang yg dari pompa Gearbox Power Steering ke reservoir (selang atas / low pressure)
  • lalu sambungkan ke selang (sambungan usahakan tdk bocor) seperti gambar 01 di atas
  • sumbat tabung reservoir tempat selang yang dicabut tadi menggunakan karet atau apa saja yg dirasa cukup kuat untuk menahan oli.