Dear Rekan-Rekan,

Maaf mau jawab pertanyaan penting ini, nanti bisa dibantu rekan bengkel resmi lain jika gak saya gak sempat jawab ,


CAM sensor adalah sensor untuk CAM atau noken as atau pengungkit klep. CAM sensor berada di sebelah kiri mesin di dekat selang radiator sebelah aki. Fungsinya mengatur CAM agar dapat bekerja optimum terhadap kebutuhan mesin yang berhubungan dengan pengaturan dari VVT bagian kanan dekat filter udara (tidak bisa dilihat karena didalam cover head).

CRANK sensor ada dibagian bawah dekat dengan flywheel bagian transmisi , gunanya untuk mengatuk kruk as atau crank.

Kedua sensor ini penting, jika terjadi check engine di dashboard berwarna kuning maka ada beberapa langkah dan deskripsi penting :

1. Segera ke bengkel RESMI, jangan ke bengkel manapun, karena bisa berhubungan dengan garansi setelah perbaikan.
2. Teknisi BERES sudah berpengalaman dengna masalah ini dengan memeriksa kerusakan menggunakan SCANNER.
3. CKP dan CMP adalah benar hasil SCANNER dari kerusakan (Message terhadap kerusakan).
4. Jika dibutuhkan untuk pergantian segeralah ganti.
5. Kerusakan ini merupakan sedikit masalah M15A dimana sering timbul setelah pemakaian sekitar 50 rb km atau setelah 3 tahun.
6. Akibat dari kerusakan ini adalah KNOCKING atau nglitik.
7. Kerusakan ini tidak akan terjadi di RPM rendah pada awalnya , hanya terjadi jika pemakaian agak extreem dan di RPM tinggi.
8. Sensor ini bisa diperbaiki juga dengan cara membersihkannya dan meng ERASE dgn SCANNER tapi ini adalah tidak permanent dan masalh sebenarnya tidak selesai.
9. Kerusakan paling parah adalah bukaan KLEP tidak sinkron dengan naik turunnya PISTON sehingga terjadi tabrakan , akibatnya fatal dan dapat menyebabkan Klep bengkok, Piston berlubang, noken as PATAH.
10. Kerusakan  lain yang cukup parah adalah TERGESER nya POSISI SENSOR di NOKEN as bagian OUTPUT, dapat dilihat setelah dibuka COVER head. dan dilihat tanda dari pelatuknya terhadap noken as.
11. Setelah itu jika kerusakan dibiarkan akan terjadi miss fired atau kesalahan ledakan dan engine bisa rusak total dalam arti ada materi bekas tabrakan klep dan piston jatuh dalam ruang bakar dan terjadi kerusakan total , sisanya tinggal mengganti Piston, Klep , oversize dll dll. Estimasi biaya maksimum 20 - 25 jt.


Pencegahan :

1. Rawat atau service mesin dengan teratur, carbon clean di anjurkan
2. Gunakan bensin yang baik , walau dengan kompresi rendah 8.5 : 1 cukup premium, tapi kualitas premium dengan kondisi muatan dan sebagainya dapat menyebabkan knocking.
3. Gunakan gigi sesuai dengan kebutuhan , contoh penggunaan gigi salah : gigi 5 digunakan pada kecepatan 50 -60 km/h.
4. Gunakan OLI MESIN sesuai dengan rekomendasi PABRIKAN karena berfungsi juga untuk tekanan oli di VVT.

Maaf mungkin setelah info sedikit ini bisa di cross check dengan keterangan BERES yang lebih  kompetent dan berpengalaman.

Mudah-mudahan selesai masalahnya.

Thanks

Agus Suryadi

---
tambahan gambar dari om kijangtua

 gambar 22 - double per pada dekrup, 2 buah double per, 2 buah single per

gambar 23 - kampas kopling abis tapi belum menggerus flywheel